CATATANNICO.COM
Penyakit hipertensi atau darah tinggi dapat menyerang siapa saja baik laki-laki maupun perempuan. Ketika darah tinggi melanda dapat mengganggu aktivitas dan kegiatan. Untuk meredakan darah tinggi Anda bisa menggunakan metode Terapi Akupuntur dengan memilih titik tertentu.
Akupuntur adalah salah satu pengobatan tradisional Cina yang memang sudah diakui dalam dunia kesehatan. Namun dalam memilih pengobatan akupuntur perlu mengetahui dokter akupuntur yang berlisensi dan berpengalaman.
Daftar Isi:
Penyebab Darah Tinggi
Sebelum melakukan akupuntur darah tinggi Anda perlu mengetahui beberapa faktor dan penyebab meningkatnya resiko hipertensi, berikut ulasan selengkapnya.
1. Konsumsi Garam Berlebih
Mengkonsumsi garam dalam jumlah berlebih bisa membuat peningkatan kadar natrium dalam darah. Peningkatan natrium ini akan mengecilkan diameter pembuluh darah arteri yang membuat jantung memompa darah lebih kuat sehingga mengakibatkan tekanan darah.
Sebaiknya, Anda yang terkena hipertensi mengontrol makanan dengan memberikan tambahan garam sedikit saja atau tidak sama sekali. Dan jangan lupa untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran untun menunjang pola hidup sehat.
2. Obesitas
Obesitas juga dikenal sebagai salah satu faktor risiko hipertensi. Peningkatan sistem hormon renin, angiotensesis dan aldosteron yang terlibat dalam pengaturan tekanan darah. Saat seseorang mempunyai berat badan lebih aliran tekanan darah mudah meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat saat melakuan aktifitas yang berat.
Bagi seseorang yang mengalami obesitas lebih sebaiknya menjaga pola hidup sehat. Jika darah tinggi sudah melanda, Anda bisa menggunakan metode pengobatan akupuntur untuk mencegah dan meredakannya.
3. Faktor Keturunan
Faktor timbulnya darah tinggi selanjutnya yaitu karena adanya faktor genetik atau keturunan. Hipertensi adalah salah satu penyakit yang bisa diwariskan dari orang tua sebelumnya. Perubahan fisik yang semakin lama menua menjadi salah satu faktor penyebab hipertensi.
Tidak heran jika seseorang mengalami darah tinggi tanpa sebab bisa jadi adalah warisan dari oran tua. Untuk memutus faktor genetik penyakit darah tinggi lakukanlah pola hidup sehat dan rutin melakukan olahraga secara teratur. Bagi Anda yang sering darah tinggi bisa berkonsultasi ke Dokter Akupuntur Efje Klinik untuk mendapatkan penanganan terbaik.
4. Sering Konsumsi Minuman Berkafein
Mengkonsumsi minuman berkafein terlalu keseringan juga menjadi salah satu faktor penyebab darah tinggi. Orang yang sering minuman mengandung kafein sebenarnya mempunyai manfaat meningkatkan adrenalin, gairah dan kewaspadaan serta konsentrasi.
Namun, saat memasuki usia senja minum kopi berlebih akan memicu tekanan darah tinggi. Minuman berkafein tinggi bisa menyebabkan tekanan darah tinggi meningkat tajam.
5. Sering Minum Alkohol
Minum alkohol tanpa terkontrol juga menjadi penyebab darah tinggi naik dengan cepat. Perlu Anda ketahui juga, orang yang minum alkohol juga bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Salah satu efek yang menyebabkan kenapa minum alkohol bisa meningkatkan darah tinggi karena darah menggumpal dan mengental.
Saat orang sudah kecanduan minum alkohol memang sulit untuk berhenti. Sering kita ketahui, orang yang minum alkohol akan hilang kesadaran dan ingatan. Bahkan beberapa kasus yang ditemui, orang minum alkohol yang mengendarai kendaraan sering terjadi kecelakaan.
Akupuntur Efek Klinik Bekasi
Tentunya, penyakit darah tinggi perlu diwaspadai sedini mungkin. Apalagi Anda yang masih muda sebaiknya menjaga gaya hidup sehat dan menerapkan pola makan makanan yang bergizi serta teratur istirahat.
Jika Anda, keluarga maupun orang terdekat yang mengalami penyakit darah tinggi sebaiknya memerlukan penanganan yang tepat. Salah satu cara mengatasi darah tinggi bisa melakukan akupuntur di Efje Klinik Bekasi.
Akupuntur Efje Klinik ditangani Dr. Freddy Julianto, Sp.Ak, MM, yang merupakan seorang ahli di bidang terapi akupuntur. Selain itu, Efje klinik juga mempunyai diakui World Health Organisation (WHO). Klinik akupuntur EFJE KLINIK juga terdapat di Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang.
